Permainan futsal sudah sangat memasyarakat di Indonesia. Tidak seperti sepakbola, futsal lebih bersifat praktik daripada hanya sekedar teori, karena lebih banyak masyarakat yang memainkan olahraga ini daripada sepakbola, meskipun sepakbola tentunya lebih banyak mendapat perhatian melalui komentar, tontonan televisi, tulisan, dan lain-lain.
Bagi kita, bermain futsal sudah seperti miniatur permainan sepakbola. Tak jarang yang menganggap futsal adalah jalan keluar ketika kita sulit menemukan lapangan untuk bermain sebelas melawan sebelas.
Apalagi sekarang futsal sudah merambah ke dunia bisnis, bukan hanya soal kesehatan.
Aspek hiburan tentunya menjadi nomor satu bagi kita semua, itu lah kenapa kita jarang menemui komentar, tontonan, tulisan, dan bacotan mengenai futsal. Bandingkan dengan sepakbola: Seluruh hal mengenai sepakbola bisa kita perdebatkan, dan selalu menarik.
Di bawah ini, melalui sebuah wawancara kami kepada atlet futsal nasional, Agung Dwi Juniarsyah, kami mencoba lebih memasyarakatkan permainan futsal yang tidak hanya sekedar hiburan, tapi juga berteknik.